Diam berserta busung di tangannya,
diiringi kepala yang terus melirik tiap ada seseorang yang melewati kedainya
seolah ingin menarik seluruh penghuni pasar ke kedainya, namun belum saja
mendapat “penglaris” ia harus bersabar
atas terlalu banyaknya permintaan yang diinginkan para pembeli, sambil terus
melirik kanan- kiri tapi tak disangka baru saja hendak membuang sampah sudah
terlihat gerobak biru berbesi mulai berbaris,itu menandakan pergantian sip akan
segera dilakukan mau tak mau buk tesnayani harus segera merapaikan kedainya
meski sangat berat harus selesai berdagang dengan sejumlah barang yang tak laku
terjual, tapi apa daya beginilah memang seharusnya buk tesnayanipun kembali
pulang sebelum lingkungan sekitar kedainya berubahsemakin kecil dengan tenda
yang mulai mengerus bekas lapaknya.
0 comments:
Post a Comment